⚠ AWAS BROADCAST DUSTA BANYAK MENYEBAR DI BULAN RAMADHAN
_________________________✒
📍 http://abumujahid-jaenudin.blogspot.com/2018/05/apakah-ruh-berkumpul-dilauh-mahfudz-dan.html?m=1
❓APAKAH RUH BERKUMPUL DI LAUH MAHFUDZ DAN MINTA BALIK KE KELUARGANYA SAAT MENJELANG RAMADHAN ??
Oleh : Abu Mujahid حفظه الله
*Pertanyaan:*
Apakah broadcash ini benar ustadz ?
Baca yaa.. dan bagikan..
RUH YG KEMBALI DI BULAN RAMADHAN
Apabila tiba bulan Ramadhan... semua ruh berkumpul di Luh Mahfuz memohon kepada Allah SWT untuk bisa kembali ke bumi...
Ada ruh yang di izinkan pulang ke bumi dan ada yang tidak di izinkan...
Ruh yg di izinkan pulang adalah karena amalan baik mereka semasa hidup atau karena ada anak anak yg mendoakan mereka...
Manakala ruh-ruh yg tidak diijinkan pulang disebabkan kesalahan mereka semasa hidup, mereka akan terus di penjara di Luh Mahfuz...
Apabila ruh di izinkan pulang... hal pertama yg mereka lakukan adalah pergi ke tanah perkuburan untuk melihat jasad mereka disana...
Kemudian mereka akan pergi ke rumah anak2 mereka ... orang yg mendapat harta pusaka mereka dan ke rumah orang yg mendoakan mereka dgn harapan keluarga yg mereka lawati itu memberi hadiah utk bekal mereka...
Hal ini akan berlanjut hingga tiba Hari Raya Aidil Fitri...
Pada saat itu mereka akan mengucap selamat tinggal kepada jasad dan pulang semula ke Luh Mahfuz dgn bekal yg didapatkan dari keluarga mereka yg masih hidup...
Di sini diberitahu hikmah adanya alam kubur... Alam kubur membuktikan bahwa Allah itu Maha Pengasih Penyayang... Orang yang melakukan kesalahan semasa hidupnya bisa dibantu dgn doa dari orang2 yg masih hidup...
Alangkah bahagianya jika seseorang yg telah meninggal selalu mendapat kiriman doa doa dari anak- anaknya dan orang yg masih hidup...
Oleh karena itu wahai sahabat ku...jangan biarkan orang-2 yg kita sayangi, yg menghadap Allah terlebih dulu dari kita sepi tanpa kiriman doa dan sedekah dari kita...
Sesungguhnya apabila mati seorang anak adam itu... terputus semua hal kecuali 3 perkara yaitu : Doa anak2 yang shaleh, ilmu yang bermanfaat dan, sedekah amal jariah...
Sebarkan hal ini kepada semua orang terdekat yg anda cintai... dan mintalah mereka utk melakukan hal yg sama...
Yang jelas jika anda tidak menerus kan hal ini maka anda telah melepas kesempatan untuk saling menasihati dalam kebenaran dan beramal shaleh...
Jika anda melakukannya dgn ikhlas, in syaa-Allah anda akan mendapat ganjaran pahala kebaikan...
JEMBATAN PALING PANJANG DAN LAMA UNTUK DILALUI OLEH SEMUA ORANG ialah Jembatan titian sirat yg lebarnya ibarat sehelai rambut di belah tujuh dan tajamnya lebih daripada mata pedang... Dibawahnya terbentang NERAKA dan diseberangnya terbentang SYURGA yg luas...
Diceritakan bahwa untuk menyebrangi titian sirat ini selama 1500 tahun lamanya... 5 ratus tahun mendaki... 5 ratus tahun mendatar... dan 5 ratus tahun menurun...
# Share lah...agar bs dapat pahala saling mengingatkan kpd sesama saudara kita.
Seandainya jenazah itu mampu bangun dan cerita ttg sakaratul maut dan azab kubur... sudah pasti kita akan menghabiskan 24 jam di atas sajadah... Bila kita sudah lihat nasehat ni, setan mulai menghasut" gak usah copy paste ... buang waktu saja"
Masya Allah... Orang yang SAYANG ALLAH SWT IA Ringan Tangan & Mau Share !!
*Jawaban:*
Sependek pengetahuan ana tidak ada lafadz hadits dengan redaksi *"ruh berkumpul dilauh mahfudz saat menjelang bulan Ramadhan".* Lafadz tersebut tidak ada dalam kitab-kitab induk hadits (kutub at tis'ah)
Dan kaidah yang harus kita ketahui tentang hal-hal ghaib adalah yang ghaib tidak mungkin dapat dijangkau kecuali oleh nash yang valid yaitu al Qur'an dan hadits yang tidak shahih.
Didalam kitab hadits musnad Imam Ahmad disebutkan bahwa ruh orang beriman apabila telah keluar dari jasad maka ruh tersebut dibawa oleh mailakat yang berwajah putih berseri naik kelangit ketujuh maka Allah سبحانه وتعالى berfirman :
_"Tulislah hambaku ini di illiyyin dan untuk ruh orang jahat di dibawa oleh malaikat yang berwajah kasar dan ditulis namanya di sijjin, lalu ruh tersebut dikembalikan lagi kealam kubur/alam barzakh (antara alam dunia dan alam akhirat) Sampai hari kebangkitan."_
Hal tersebut telah Allah _ta'ala_ kabarkan dengan firman-Nya :
لَعَلِّي أَعْمَلُ صَالِحًا فِيمَا تَرَكْتُ ۚ كَلَّا ۚ إِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَائِلُهَا ۖ وَمِنْ وَرَائِهِمْ بَرْزَخٌ إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَ
_"Agar aku berbuat amal shaleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampal hari mereka dibangkitkan."_ (QS. al Mu'minun : 100)
Demikian jasad dan ruh berada dialam barzakh sampai datangnya hari kebangkitan.
Manusia di alam barzakh/alam kubur mendapatkan kenikmatan Kubur atau adzab kubur ditentukan oleh amalannya waktu didunia.
Sungguh beramalah wahai ibnu adam... karena tekanan dan himpitan di dalam kubur sangatlah dahsyat yang membuat tulang belulang hancur. Dan kita doakan agar saudara-saudara kita mendapatkan nikmat kubur dan dijauhkan dari siksa kubur.
Setelah manusia meninggal seluruhnya, kelak mereka akan dibangkitkan, dihisab, lalu Mereka akan mendatangi shirot Sebagaimana Allâh _Azza wa Jalla_ berikut :
وَإِنْ مِنْكُمْ إِلَّا وَارِدُهَا كَانَ عَلَى رَبِّكَ حَتْمًا مَقْضِيًّا
_"Dan tidak ada seorang pun dari kalian, melainkan akan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Rabbmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan."_ (QS. Maryam/19:71)
Diriwayatkan dari kalangan para shahabat, di antaranya; Ibnu ‘Abbâs _Radhiyallahu anhu,_ Ibnu Mas’ûd _Radhiyallahu anhu_ dan Ka’ab bin Ahbâr bahwa yang dimaksud dengan mendatangi neraka dalam ayat tersebut adalah melewati shirâth. (Lihat Tafsîr Ibnu Katsîr 5/254).
Dan panjangnya shirot terbentang sepanjang neraka.
Adapun keadaan manusia ketika melewatinya ada yang seperti kilat dan seperti angin tergantung amalannya. Sebagaimana dalilnya :
الْمُؤْمِنُ عَلَيْهَا كَالطَّرْفِ وَكَالْبَرْقِ وَكَالرِّيحِ وَكَأَجَاوِيدِ الْخَيْلِ وَالرِّكَابِ فَنَاجٍ مُسَلَّمٌ وَنَاجٍ مَخْدُوشٌ وَمَكْدُوسٌ فِي نَارِ جَهَنَّمَ حَتَّى يَمُرَّ آخِرُهُمْ يُسْحَبُ سَحْبًا ( متفق عليه)
_"Orang Mukmin (berada) di atasnya (shirâth), ada yang secepat kedipan mata, ada yang secepat kilat, ada yang secepat angin, ada yang secepat kuda yang amat kencang berlari, dan ada yang secepat pengendara. Maka ada yang selamat setelah tertatih-tatih dan ada pula yang dilemparkan ke dalam neraka. Mereka yang paling terakhir merangkak secara pelan-pelan”._ (Muttafaqun ‘alaih)
Demikian semoga bermanfaat
والله أعلم بالصواب
•┅┅════ ༻🎯༺ ════┅┅•
🌐 http://abumujahid-jaenudin.blogspot.com/2018/05/apakah-ruh-berkumpul-dilauh-mahfudz-dan.html?m=1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar