BANTAHAN TENTANG HADITS BOLEHNYA TAWASUL DI KUBURAN RASULULLAH ๐
_____________________
ุนู ู
ูู ุงูุฏุงุฑ- ู ูุงู ุฎุงุฒู ุนู
ุฑ- ูุงู: ุฃุตุงุจ ุงููุงุณ ูุญุท ูู ุฒู
ู ุนู
ุฑ, ูุฌุงุก ุฑุฌู ุฅูู ูุจุฑ ุงููุจู ุตูู ุงููู ุนููู ู ุณ ูู
ููุงู: ุจุง ุฑุณูู ุงููู ุงุณุชุณู ูุฅู
ุชู ูุฅููู
ูุฏ ููููุง, ูุฃุชู ุงูุฑุฌู ูู ุงูู
ูุงู
, ูููู ูู : ุงุฆุช ุนู
ุฑ ….ุงูุฃุซุฑ
"Dari Malik Ad Dar -beliau adalah bendahara Umar- dia berkata, “Pada zaman pemerintahan Umar manusia ditimpa kemarau, maka seorang lelaki mendatangi kuburan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan berkata, “Wahai Rasulullah, mohonlah kepada Allah untuk menurunkan hujan pada umatmu, karena sesungguhnya mereka telah binasa”, kemudian orang tersebut bermimpi dan dikatakan kepadanya: “Pergilah ke Umar……”
Ket : *Hadits dho'if (lemah)*
Disebutkan oleh Al Hafizh Ibnu Hajar dalam Fathul Baari [2/397.] Al Allamah Al Albani berkata dalam At Tawassul hal. 131, Atsar ini *dho’if* (lemah) dikarenakan Malik Ad Daar itu majhul
https://muslim.or.id/297-hadits-atsar-dan-kisah-dhaif-dan-palsu-seputar-tawassul-2-atsar-atsar-lemah-dan-palsu.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar