Senin, 16 Maret 2020

KEMUNGKARAN KEMUNGKARAN DALAM ISRA' MI'RAJ

https://m.facebook.com/sofyanruray.info/posts/602422266573926:0

*KEMUNGKARAN - KEMUNGKARAN DALAM PERAYAAN ISRA' MI'RAJ*


*▪Pertama:* Bid'ah (mengada-ada) dalam agama, karena tidak ada dalil yang menunjukkannya. Rasulullah _shallallahu'alaihi wa sallam_ bersabda,

ﻣَﻦْ ﺃَﺣْﺪَﺙَ ﻓِﻰ ﺃَﻣْﺮِﻧَﺎ ﻫَﺬَﺍ ﻣَﺎ ﻟَﻴْﺲَ ﻣِﻨْﻪُ ﻓَﻬُﻮَ ﺭَﺩٌّ

_“Barangsiapa yang mengada-adakan perkara baru dalam agama kami ini apa yang tidak berasal darinya maka ia tertolak.”_ (HR. Al-Bukhari dan Muslim dari 'Aisyah _radhiyallahu’anha_)


Rasulullah _shallallahu’alaihi wa sallam_ juga bersabda,

ﻣَﻦْ ﻋَﻤِﻞَ ﻋَﻤَﻼً ﻟَﻴْﺲَ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺃَﻣْﺮُﻧَﺎ ﻓَﻬُﻮَ ﺭَﺩ

_“Barangsiapa yang mengamalkan suatu amalan yang tidak kami perintahkan maka amalan tersebut tertolak.”_ (HR. Muslim dari Aisyah radhiyallahu’anha)

Rasulullah _shallallahu’alaihi wa sallam_ juga bersabda,

ﺃَﻣَّﺎ ﺑَﻌْﺪُ ﻓَﺈِﻥَّ ﺧَﻴْﺮَ ﺍﻟْﺤَﺪِﻳﺚِ ﻛِﺘَﺎﺏُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻭَﺧَﻴْﺮُ ﺍﻟْﻬُﺪَﻯ ﻫُﺪَﻯ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَﺷَﺮُّ ﺍﻷُﻣُﻮﺭِ ﻣُﺤْﺪَﺛَﺎﺗُﻬَﺎ ﻭَﻛُﻞُّ ﺑِﺪْﻋَﺔٍ ﺿَﻼَﻟَﺔٌ

_“Ammaa ba’du, sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah kitab Allah dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad (shallallahu’alaihi wa sallam) dan seburuk-buruk urusan adalah perkara baru (dalam agama) dan semua perkara baru (dalam agama) itu sesat.”_  (HR. Muslim dari Jabir bin Abdillah _radhiyallahu’anhuma_)

Rasulullah _shallallahu’alaihi wa sallam_ juga bersabda,

ﺃُﻭﺻِﻴﻜُﻢْ ﺑِﺘَﻘْﻮَﻯ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻭَﺍﻟﺴَّﻤْﻊِ ﻭَﺍﻟﻄَّﺎﻋَﺔِ ﻭَﺇِﻥْ ﻋَﺒْﺪًﺍ ﺣَﺒَﺸِﻴًّﺎ ﻓَﺈِﻧَّﻪُ ﻣَﻦْ ﻳَﻌِﺶْ ﻣِﻨْﻜُﻢْ ﺑَﻌْﺪِﻯ ﻓَﺴَﻴَﺮَﻯ ﺍﺧْﺘِﻼَﻓًﺎ ﻛَﺜِﻴﺮًﺍ ﻓَﻌَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﺑِﺴُﻨَّﺘِﻰ ﻭَﺳُﻨَّﺔِ ﺍﻟْﺨُﻠَﻔَﺎﺀِ ﺍﻟْﻤَﻬْﺪِﻳِّﻴﻦَ ﺍﻟﺮَّﺍﺷِﺪِﻳﻦَ ﺗَﻤَﺴَّﻜُﻮﺍ ﺑِﻬَﺎ ﻭَﻋَﻀُّﻮﺍ ﻋَﻠَﻴْﻬَﺎ ﺑِﺎﻟﻨَّﻮَﺍﺟِﺬِ ﻭَﺇِﻳَّﺎﻛُﻢْ ﻭَﻣُﺤْﺪَﺛَﺎﺕِ ﺍﻷُﻣُﻮﺭِ ﻓَﺈِﻥَّ ﻛُﻞَّ ﻣُﺤْﺪَﺛَﺔٍ ﺑِﺪْﻋَﺔٌ ﻭَﻛُﻞَّ ﺑِﺪْﻋَﺔٍ ﺿَﻼَﻟَﺔٌ

_“Aku wasiatkan kalian agar senantiasa bertakwa kepada Allah serta mendengar dan taat kepada pemimpin (negara) meskipun pemimpin tersebut seorang budak dari Habasyah, karena sesungguhnya siapa pun diantara kalian yang masih hidup sepeninggalku akan melihat perselisihan yang banyak (dalam agama), maka wajib bagi kalian (menghindari perselisihan tersebut) dengan berpegang teguh kepada sunnahku dan sunnah Al-Khulafa’ur Rasyidin yang telah mendapat petunjuk. Peganglah sunnah itu dan gigitlah dengan gigi geraham kalian. Dan berhati-hatilah kalian terhadap perkara baru (bid’ah dalam agama) karena setiap bid’ah itu sesat.”_ (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi dari ‘Irbadh bin Sariyah radhiyallahu’anhu)

Shahabat yang Mulia Ibnu 'Umar _radhiyallahu’anhuma_ berkata,

ﻛُﻞُّ ﺑِﺪْﻋَﺔٍ ﺿَﻠَﺎﻟَﺔُ ﻭَﺇِﻥْ ﺭَﺁﻫَﺎ ﺍﻟﻨَّﺎﺱ ﺣَﺴَﻨَﺔ

*“Setiap bid’ah itu sesat, meski manusia menganggapnya hasanah (baik).”* (Dzammul Kalaam: 276)

*▪Kedua :* Tasyabbuh (menyerupai) orang-orang kafir, yaitu menyerupai perayaan paskah (kenaikan) Yesus dalam keyakinan Nasrani. Rasulullah _shallallahu’alaihi wa sallam_ bersabda,

ﻣَﻦْ ﺗَﺸَﺒَّﻪَ ﺑِﻘَﻮْﻡٍ ﻓَﻬُﻮَ ﻣِﻨْﻬُﻢْ

_“Barangsiapa menyerupai suatu kaum maka ia bagian dari mereka.”_ (HR. Abu Daud dari Ibnu Umar _radhiyallahu’anhuma,_ Shahih Al-Jaami’: 6149)

*▪Ketiga :* Berbagai kemungkaran yang terjadi dalam perayaannya seperti;

 *Ikhtilat* (campur baur) antara laki-laki dan wanita,
- Lagu-lagu, nyanyian dan musik,
- Mengada-adakan dzikir-dzkir dan doa-doa khusus tanpa petunjuk dari Rasulullah _shallallahu'alaihi wa sallam,_
- Menyampaikan atau mendengarkan ceramah-ceramah tanpa ilmu, tanpa berdasarkan dalil-dalil Al-Qur'an dan As-Sunnah sesuai Pemahaman Salaf, melainkan kisah-kisah dan hadits-hadits palsu,
- Bahkan yang lebih tragis adalah terlalaikan dari melakukan sholat 5 waktu atau sholat wajib secara berjama'ah, padahal esensi perjalanan Isra' Mi'raj adalah sholat 5 waktu itu sendiri, maka buktikanlah lebih ramai mana antara sholat 5 waktu berjama'ah di masjid dan perayaan Isra' Mi'raj...!?

*▪Keempat :* Menyelisihi larangan Rasulullah _shallallahu'alaihi wa sallam_ terhadap perayaan apa pun selain 'iedul adha dan 'iedul fitri.

Rasulullah _shallallahu’alaihi wa sallam_ bersabda,

ﺇِﻥَّ ﻟِﻜُﻞِّ ﻗَﻮْﻡٍ ﻋِﻴﺪًﺍ ﻭَﻫَﺬَﺍ ﻋِﻴﺪُﻧَﺎ

_“Sesungguhnya setiap kaum memiliki hari raya, dan ini adalah hari raya kita.”_ (HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Ummul Mukminin Aisyah _radhiyallahu’anha_)

Shahabat yang Mulia Anas bin Malik _radhiyallahu'anhu_ berkata,

ﻗَﺪِﻡَ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ - ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ - ﺍﻟْﻤَﺪِﻳﻨَﺔَ ﻭَﻟَﻬُﻢْ ﻳَﻮْﻣَﺎﻥِ ﻳَﻠْﻌَﺒُﻮﻥَ ﻓِﻴﻬِﻤَﺎ ﻓَﻘَﺎﻝَ ﻣَﺎ ﻫَﺬَﺍﻥِ ﺍﻟْﻴَﻮْﻣَﺎﻥِ ﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﻛُﻨَّﺎ ﻧَﻠْﻌَﺐُ ﻓِﻴﻬِﻤَﺎ ﻓِﻰ ﺍﻟْﺠَﺎﻫِﻠِﻴَّﺔِ ﻓَﻘَﺎﻝَ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ - ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ - ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻗَﺪْ ﺃَﺑْﺪَﻟَﻜُﻢْ ﺑِﻬِﻤَﺎ ﺧَﻴْﺮًﺍ ﻣِﻨْﻬُﻤَﺎ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻷَﺿْﺤَﻰ ﻭَﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ

“Ketika Rasulullah _shallallahu’alaihi wa sallam_ mendatangi kota Madinah, para shahabat memiliki dua hari perayaan yang padanya mereka bersenang-senang. Maka beliau bersabda: Dua hari apa ini? Mereka menjawab: Dua hari yang sudah biasa kami bersenang-senang padanya di masa Jahiliyah. Rasulullah _shallallahu’alaihi wa sallam_ bersabda: Sesungguhnya Allah telah mengganti kedua hari tersebut dengan dua hari yang lebih baik, yaitu ‘iedul adha dan ‘iedul fitri.” (HR. Abu Daud, Shahih Sunan Abi Daud:.1039)

*▪Kelima :* Penetapan tanggal terjadinya Isra' Mi'raj secara dusta.

Al-Hafizh Ibnu Hajar Asy-Syafi'i _rahimahullah_ berkata,

ﻭﺫﻛﺮ ﺑﻌﺾ ﺍﻟﻘﺼﺎﺹ ﺃﻥ ﺍﻹﺳﺮﺍﺀ ﻛﺎﻥ ﻓﻲ ﺭﺟﺐ، ﻗﺎﻝ : ﻭﺫﻟﻚ ﻛﺬﺏ

*"Dan sebagian tukang dongeng telah menyebutkan bahwa peristiwa Isra' terjadi di bulan Rajab. Beliau berkata: Dan itu adalah dusta."* (Tabyinul 'Ajab, hal. 11)

ﻭﺑﺎﻟﻠﻪ ﺍﻟﺘﻮﻓﻴﻖ ﻭﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻰ ﻧﺒﻴﻨﺎ ﻣﺤﻤﺪ ﻭﺁﻟﻪ ﻭﺻﺤﺒﻪ ﻭﺳﻠﻢ


══════ ❁✿❁ ══════

https://m.facebook.com/sofyanruray.info/posts/602422266573926:0


http://sofyanruray.info/adakah-amalan-kh
usus-di-bulan-rajab/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar