Minggu, 05 April 2020
WALI ALLAH
WALI ALLAH
┈┉┅━━━•❖☕⏳☕❖•━━━┅┉┈
Apa itu wali Allah? Bagaimana ciri-ciri (sifat) wali Allah?
Riyadhus Sholihin karya Imam Nawawi, Kitab Ad-Da’awaaat [16. Kitab Kumpulan Doa]
بَابُ كَرَامَاتِ الأَوْلِيَاءِ وَفَضْلِهِمْ
[Bab 253]. Karamah pada Wali dan Keutamaan Mereka
INILAH WALI ALLAH, wali Allah itu bukan seperti ajaran di Televisi di mana harus punya ilmu sakti.
⬇ Ayat yang menyebutkan tentang kewalian adalah :
قَالَ الله تَعَالَى : { ألا إنَّ أوْلِيَاءَ اللهِ لاَ خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلاَ هُمْ يحْزَنُونَ الَّذِينَ آمَنُوا وَكَانُوا يَتَّقُونَ لَهُمُ البُشْرَى في الحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الآخِرَةِ لاَ تَبْدِيلَ لِكَلِمَاتِ الله ذَلِكَ هُوَ الفَوْزُ العَظِيمُ } [ يونس : 62- 64 ]
Allah Ta’ala berfirman, _“Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (Yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa. Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan (dalam kehidupan} di akhirat. Tidak ada perubahan bagi kalimat-kalimat (janji-janji) Allah. Yang demikian itu adalah kemenangan yang besar.”_ (QS. Yunus: 62-64)
*Apa itu wali Allah?*
Dari ayat di atas, Ibnu Taimiyah _rahimahullah_ berkata tentang wali Allah,
فَأَوْلِيَاءُ اللهِ هُمُ المُؤْمِنُوْنَ المُتَّقُوْنَ
*“Wali Allah adalah mereka yang beriman dan bertakwa”* [Al-Furqan bayna Awliya’ Ar-Rahman wa Awliya’ Asy-Syaithan, hlm. 25]
▪Sebagian ulama lainnya menyebutkan bahwa wali Allah adalah
كُلُّ مُؤْمِنٍ تَقِيٍّ لَيْسَ بِنَبِيٍّ
*“Setiap orang beriman dan bertakwa selain dari nabi.”* [Disebutkan dalam Minhaj As-Sunnah, 7:28 dan Fatawa Muhimmah li ‘Umum Al-Ummah karya Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin Baz, hlm. 84]
*Al-wali secara bahasa berarti al-qarib, artinya dekat.* Sebagaimana penyebutan dalam hadits berikut ini,
أَلْحِقُوا الْفَرَائِضَ بِأَهْلِهَا فَمَا بَقِيَ فَهُوَ ِلأَوْلَى رَجُلٍ ذَكَرٍ.
_*“Berikan bagian warisan kepada ahli warisnya, selebihnya adalah milik laki-laki yang paling dekat dengan mayit.”*_ [HR. Bukhari, no. 6746 dan Muslim, no. 1615]
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah _rahimahullah_ mengatakan, “Yang benar-benar termasuk wali Allah adalah orang yang beriman kepada Rasulullah ﷺ‘ , beriman dengan ajaran yang beliau bawa, serta mengikuti ajaran tersebut secara lahir dan batin. Barangsiapa yang mengaku mencintai Allah dan wali-Nya, namun tidak mengikuti Nabi ﷺ , tidaklah termasuk wali Allah. Bahkan jika menyelisihinya, dia termasuk musuh Allah dan wali setan. Allah _Ta’ala_ berfirman,
قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ
_“Katakanlah: ‘Jika kamu (benar-benar) mencintai Alloh, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.”_ [QS. Ali Imran : 31]
*Al-Hasan Al-Bashri _rahimahullah_ berkata*,
اِدَّعَى قَوْمٌ أَنَّهُمْ يُحِبُّوْنَ اللهَ فَأَنْزَلَ اللهُ هَذِهِ الآيَةَ مِحْنَةً لَهُمْ
“Suatu kaum mengklaim mencintai Allah, lantas Allah turunkan ayat ini sebagai ujian bagi mereka”. Allah sungguh telah menjelaskan dalam ayat tersebut, barangsiapa yang mengikuti Rasulullah ﷺ‘, Allah akan mencintainya. Namun, siapa yang mengklaim mencintai Allah, tetapi tidak mengikuti beliau ﷺ‘ , ia tidaklah termasuk wali Allah. Banyak orang menyangka dirinya atau selainnya sebagai wali Allah, tetapi kenyataannya mereka bukan wali-Nya. Bisa dilihat, Yahudi dan Nashrani mengklaim bahwa mereka adalah wali Allah, yang masuk surga hanyalah dari golongan mereka saja, mengaku bahwa mereka adalah anak Allah dan kekasih-Nya, ternyata hanya klaim semata.” [Al-Furqan Bayna Awliya’ Ar-Rahman wa Awliya’ Asy-Syaithan, hlm. 30]
*Wali Allah yang paling utama*
*Wali Allah yang paling utama adalah para nabi.* Lantas dari nabi dan rasul yang paling utama adalah *‘ulul ‘azmi.* Disebut ulul ‘azmi karena mereka itu paling sabar dan memikul beban berat. ‘Azmi itu artinya sabar sebagaimana disebutkan oleh Syaikh Shalih Alu Syaikh dalam syarh beliau terhadap kitab Al-Furqan (hlm. 36). Ulul ‘azmi ini adalah Nuh, Ibrahim, Musa, Isa, dan Muhammad shalawaatullahu ‘alaihim ajma’in. Ulul ‘azmi yang paling utama adalah nabi kita Muhammad ﷺ, penutup para nabi, imamnya orang-orang bertakwa, sayyid anak adam, dan pemimpin para nabi. Lihat bahasan ini dalam Al-Furqan, hlm. 28 dan 29.
••• ════ ☕⏳☕ ════ •••
✍ Oleh : Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, Msc
Baca selengkapnya
📍https://rumaysho.com/23829-menjadi-wali-allah.html
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar